Si Mbak itu ... Yang sering datang ke sini sesenggukan ... Pagi tadi ditemukan tewas bunuh diri di kamar mandi. Kasihan ya ... Padahal sempat mengira - sangking seringnya datang ke sini - Mbak itu bisa mengatasi masalah-masalahnya, atau setidaknya, menguatkan diri untuk melanjutkan perjuangan hidupnya. Tapi ya bagaimana lagi ... Hal semacam ini juga tidak jarang terjadi. Jangan menyalahkan diri, Dok. Dokter sudah berusaha, sudah menyerahkan segalanya. Bukan bermaksud menggurui, Dok, saya pun tahu bahwa Dokter tentu lebih tahu perkara ini ketimbang saya. Tapi, memang ya ... Ada manusia yang tidak bisa diselamatkan, sekeras apapun kita berusaha. Bukan salah Dokter, dan bukan salah manusia itu juga, tapi kenyataannya seperti itu, seperti ada dalang jahat yang bersembunyi dalam jiwa manusia yang mengendalikan segalanya dengan kuku-kuku talinya yang panjang. Dan memang ... jiwa manusia itu rumit, Dok. Kalau diibaratkan, jiwa manusia itu seperti sumur tanpa ujung di tengah hutan labirin. Dokter ibarat ... Pengelana yang mencari air segar di hutan itu. Dan tahu kan maksud saya, Dok? Airnya tidak ketemu, yang ada makin tersesat. Kalau dipaksa pun, yang ada malah terjerembab.
Hm.
(2023)